Mengenai Saya

Foto saya
Mataram, NTB, Indonesia
Saya simpel aja, gak neko - neko, punya keinginan yang kuat dalam menggapai tujuan, tidak suka dibohongi n selalu apa adanya. saya dilahirkan di pulau seribu masjid pada 25 September 1968 dan mengikuti pendidikan SD di SDN No 1 Kekait, selanjutnya sekolah SMP di SMPN no 1 Gunungsari, Lombok Barat. Selanjutnya saya masuk SMAN No. 1 Mataram dan tamat pada tahun 1987 lalu saya masuk Sekolah Menengah Analis Kesehatan Mataram dan selesai tn 1992. Pada tahun 2002 saya menyelesaikan S1 MIPA konsentrasi Biologi di Universitas Nahdlatul Wathan Mataram dan selanjutnya saya mengikuti pendidikan pasca sarjana di IMNI Jakarta konsentrasi Magister Manajemen Kesehatan.

Senin, 16 November 2009

DETEKSI DINI KANKER

Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Pencegahan terhadap penyakit juga akan menghindarkan kita dari biaya pengobatan yang sungguh luar biasa mahalnya. Tidak ada satupun penyakit yang ada di muka bumi ini yang tidak mampu untuk dicegah. Sebaliknya, banyak sekali penyakit yang sampai saat belum ditemukan obatnya.

Salah satu penyakit yang sampai saat ini sangat sulit diobati adalah kanker. Karena sulit diobati sudah barang tentu kanker menjadi salah satu penyakit yang sangat mematikan.

Seperti halnya penyakit lain, kanker pun bisa dicegah dengan melakukan deteksi dini. Semakin dini kanker diketahui maka pengobatan yang dilakukan akan semakin bagus hasilnya. Berikut saya tulis langkah langkah deteksi dini pada beberapa penyakit kanker yang cukup banyak menyebabkan kematian.

Kanker Serviks ( Kanker Leher Rahim )

Lakukan pemeriksaan pap smear secara rutin terutama bagi para wanita yang aktif secara seksual. Pap smear sebaiknya mulai dilakukan setelah 3 tahun melakukan aktifitas seksual dan di ulang setiap tiga tahun.

Pap smear tidak perlu dilakukan bagi mereka yang telah berumur diatas 65 tahun yang sebelumnya telah melakukan pemeriksaan rutin dan bagi mereka yang telah diangkat rahimnya.

Kanker Ovarium

Pemeriksaan rutin untuk deteksi dini kanker ovarium adalah dengan USG. Pengukuran kadar ca125 dan pemeriksaan pelvis tidak dianjurkan karena hasil yang didapatkan tidak terlalu memuaskan serta tidak praktis.

Kanker Payudara

Deteksi dini kanker payudara adalah dengan melakukan pemeriksaan payudara mandiri (SADARI). Pemeriksaan ini bisa secara rutin dilakukan setiap hari dengan meraba apakah ada benjolan pada payudara.

Pemeriksaan lainnya adalah dengan melakukan mamografi setiap 1 sampai 2 tahun bagi perempuan yang berusia diatas 40 tahun terutama mereka yang memiliki saudara yang pernah menderita kanker payudara.

Kanker Usus Besar

Pemeriksaan rutin untuk deteksi dini kanker usus besar sebaiknya dilakukan bagi mereka yang telah berusia diatas 50 tahun. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan darah tersamar pada kotoran (occult blood test) dan kolonoskopi setiap sepuluh tahun.

Deteksi dini harus dilakukan lebih awal untuk mereka yang dikatakan memiliki resiko tinggi yaitu ada riwayat keluarga yang menderita kanker usus besar.
Tag: besar, ca125, deteksi, dini, kanker, kematian, ovarium, pap, pa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar